Sudah Ditipu Masih Tak Percaya Sidia Scammer

Kadang saya heran masih banyak wanita yang tidak percaya bahwa “yayang“ nya seorang scammers. Padahal sudah banyak bukti. Mereka tetap yakin si kekasih maya adalah bule super ganteng dan kaya seperti yang terlihat di photo , padahal tak pernah cam to cam.

Beberapa minggu lalu ada seorang wanita sebut saja Ditha yang bekerja di luar negeri menitip pesan pada saya.

“ Ibu, boleh curhat ngga? Soalnya saya khawatir sekali kalau ini penipuan.”

Saya jawab silahkan tapi mohon kirim ke inbox di FB. Setelah saya edit agar enak dibaca, inilah penuturan Ditha tentang kekasih “bule”nya.

Bulan Januari tanggal 26 lalu aku berkenalan dengan bule asal Sacramento , California bernama Irvin Hamza. lewat dating site. Lalu kami saling tukar nomor HP dan chatting di Yahoo Messanger. Seminggu kemudian, aku mendapat kabar bahwa Irwin mendapat kontrak kerja dengan perusahaan minyak Petronas di Malaysia. Pembayaran berbentuk cek tapi belum bisa dicairkan karena Irwin tak punya rekening di Malaysia. Setelah tiba di Malaysia, komunikasi kami makin lancar karena dia pakai nomor Malaysia

Sebulan kemudian Irwin kecelakaan dan koma lalu dokter dari rumah sakit dimana dia dirawat menelpon saya untuk cari uang buat operasi sebesar 2500 USD dan kirim lewat WU atas nama Indrani a/p Ponnurudin, Malaysia. Saya bingung kemana saya harus cari uang sebanyak itu? Akhirnya saya kirim 500 USD itupun boleh pinjam tapi sang dokter marah marah katanya tidak cukup. Ia mengancam akan menghentikan perawatan kalau ngga ada uang. Lalu kujawab agar pak dokter menelpon kedutaan Amerika karena Irwin warga US biar diurus oleh perwakilan Amerika di Malaysia. Aku hanya bantu doa, jika Allah menjodohkan kami, Insya Allah dia akan dikembalikan padaku.

Seminggu kemudian Irwin sadar dan telpon sambil marah marah, katanya kenapa saat dia koma aku tak mau bantu. Lalu kujawab.

“ Aku disini cuma pekerja rumahan dengan gaji kecil. Aku punya anak dan Ayah yang harus kupenuhi kebutuhannya. Kalau kamu sudah sembuh, tolong kembalikan uang yang 500 USD itu .“

Irwin menjawab akan bayar tapi minta waktu karena gara gara masuk rumah sakit, kerjaan di perusahaan terbengkalai. Untuk biaya RS dia hutang sama perusahaan. Katanya ia pasti mengembalikan uangku. Aku diminta bersabar dan jangan hilang kepercayaan padanya. Dia juga berjanji akan menikahiku di Indonesia lalu membawaku pindah ke California. Iapun bersumpah dengan membawa nama Allah tak akan meninggalkanku dan hanya kematian yang akan memisahkan kami. Katanya ia mencintai hatiku bukan phisikku.

Baca juga :  [MBLR] Fatimah, Sahabatku

Bulan November ini hubungan kami sudah jalan 10 bulan, terkadang hatiku mengatakan dia bukan scammer karena kalau benar dia scammer pasti minta uang terus dan tak mungkin hubungan ini sampai sepuluh bulan. Lagi pula dia ngomongin uang cuma saat kecelakaan saja.

Dia begitu perhatian, hampir setiap hari SMS ingatin aku makan, kadang dialah tempat curhat saat aku lagi sedih. Aku benar benar jatuh cinta karena perhatiaannya. Pada bulan puasa lalu, setiap akan berbuka dia selalu ngingetin dan bilang mau ke masjid untuk buka bersa,a. Sungguh ibu , aku bukan kegatelan dengan photo photo dia.

Selain itu aku pernah kirim kartu ucapan I love you lewat pos dengan alamat yang ia berikan di Malaysia dan ternyata sampai ketangan dia. Kalau dia scammer pasti pakai alamat palsu dong bu.

Aku juga mencari namanya di FB dan ketemu. Ada temannya 1 wanita dan dua pria. Salah satu dari mereka bertanya pada Irwin di FB, how are you doing businessman? Dari obrolan lewat FB kelihatan banget mereka bukan penipu. Dia juga bayar sedikit uangku saat aku desak butuh buat anakku dan dikirim 500 HKD. Kalau dia penipu koq mau transfer ke aku.

Disatu sisi aku merasa dia memang scammer, karena kalau benar seorang business man yang bekerja di Petronas mengapa belum bisa mengembalikan uangku yang cuma 500 USD. Selain itu kenapa setiap aku minta cam to cam dia bilang camera hpnya rusak karena jatuh di lift saat mau terbang ke Malaysia. Sungguh aku sangat bingung dan mohon bantuan ibu untuk menghilangkan keraguan aku.

Kesimpulan Penulis :

  • Irwin ini 1000% scammer
  • Dia ada di Malaysia dan tak pernah tinggal di California
  • Cek tak bisa cair karena tak ada rekening di Malaysia, bohong banget. Kalau udah ada kontrak kerja sangat mudah buka rekening.
  • Kecelakaan itu modus utk dapat uang
  • Dokter rumah sakit tidak urusin administrasi , apalagi sampai marah marah sama Ditha.
  • Yang mengaku dokter itu komplotannya juga.
  • Kalau benar kerja di Petronas apalagi expatriat pasti di cover asuransi kesehatan. Bohong banget kalau dia pinjam duit sama perusahaan untukbayar hutang saat sakit.
  • Dia juga bohong soal akan menikahi Ditha dan membawanya ke California.
  • Teman temannya yang ada di FB ternyata scammers juga.

Uang dikirim lewat WU ke nama orang Malaysia, ada dua kemungkinan, dia pacarnya si scammer atau cuma numpang pakai akun.

Baca juga :  Memberi Pancing Bukannya Ikan

Expatriat Petronas tinggalnya di sekitar KLCC bukan di Kondo seperti alamat yang diberikan Irvin

Saya minta tolong sahabat saya di Malaysia untuk menghubungi Irwin tapi sayang telpon tak diangkat. Facebook nya pun di tutup. Kebiasaan para scammers kalau sudah berhasil menipu, ia akan tutup FB dan ganti nomor hp pra bayar.

Tak ada niat saya ingin mematahkan harapan Ditha untuk menikah dengan Irwin Hamza yang ngaku bule, tapi saya harus ungkapkan kebenaran jangan sampai ia patah hati dan uang tak kembali.

Saya yakinkan Ditha bahwa kekasih “bule”nya itu 1000% persen scammers, tapi lagi lagi alasan Ditha banyak kenangan saat pertama kenalan, jadi tak mudah melupakan begitu saja. Usaha saya cukup sampai disini , soal mau percaya atau ngga semua terserah Ditha.

Saya bisa mengerti karena selama ini Ditha kesepian dan tak punya sahabat curhat. Lalu bertemu lelaki maya , bule ganteng yang begitu perhatian. Wanita mana yang ngga klepekan.

Tak lama saya mendapat pesan dari Ditha :

“Ibu, aku serahkan semua pada Allah. Kejadian ini akan saya jadikan pelajaran paling berharga dalam hidup saya. Mungkin saya di takdirkan untuk hidup sendiri selamanya. Meski kadang capek tk ada yang bisa di ajak curhat saat ada masalah. Selama ini Irvinlah tempat saya menangis. Cuma dia yang mau dengerin tangisan. Demi Allah bukan karena saya kegatelan atau silau dgn foto dia. Tapi kedewasaan dia menghadapi emosi saya yang bikin saya jatuh cinta. Saya akan waspada sambil pelan2 menjauhi dia. Saya ingin tahu sampai dimana permainan dia. Ibu jangan khawatir. Terima kasih sudah dengarin curhatan saya, terima kasih atas saran saran ibu. Mohon doa agar saya mendapat jalan terbaik untuk masalah ini. “

Semoga Ditha dapat belajar dari pengalamannya sendiri dan lebih berhati hati menghadapi tipuan cinta dunia maya, baik lokal atau international.

Pesan saya, jika berkenalan di dunia maya, ajak cam to cam , lalu suruh dia mengambil sesuatu sesuai perintah kita. Karena cam juga bisa cuma rekaman yang di ambil dari Youtube.

TIDAK SALAH BERKENALAN DI DUNIA MAYA, TAK SALAH CARI JODOH LEWAT DUNIA MAYA, TAPI KALAU UJUNG UJUNGNYA DUIT? PLEASE FORGET IT!!

Mari selamatkan wanita Indonesia dari tipuan scammer cinta dimana saja.

Responses (5)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *