BlogRakyat.com-Setelah ‘runtuhnya’ Keraton Agung Sejagat karena Raja daan permaisurinya ditangkap Polisi, kini giliran Sunda Empire naik daun. Ini adalah salah satu dari sekian banyak ‘keraja-rajaan’ baru di negeri ini.
Entah apa yang menjadi penyebab hingga timbulnya fenomena ‘Keraja-rajaan’ di berbagai daerah ini, yang jelas mengundang kontroversi dan polemik di tengah masyarakat. Namun anehnya, begitu banyak orang yang percaya dan bahkan rela membayar sejumlah uang untuk diserahkan kepada keraja-rajaan fiktip ini.
Apa yang disampaikan oleh para petinggi keraja-rajaan ini bagi sebagian kalangan hanyalah dinilai sebagai sebuah dongeng sebelum tidur semata, sebab tak ada satupun referensi yang mendukung pernyataan mereka. Mereka hanya sekadar mengarang cerita dan menebar iming-iming dana fantastis yang dimiliki di Bank Swiss, agar masyarakat awam menjadi yakin dan kemudian bersedia mengikuti apa yang mereka inginkan.
Sebagaimana yang baru saja ditayangnya pada suatu acara di salah satu stasiun televisi, seorang yang diundag sebagai narasumber telah mengaku bahwa dirinya adalah salah satu petinggi dari kekaisaran Sunda-Empire.
Sunda Empire ini sesungguhnya sudah muncul sejak setahun lalui melalui unggahan akun facebook. Namun baru sekarang menjadi topik pembicaraan di tengah masyarakat dan makin populer setelah seluruh media baik online maupun televisi yang menyorotinya.
Dalam acara televisi tersebut seorang yang mengaku petinggi Sunda-Empire, Rangga Sasana mengklaim banyak hal yang sangat kontroversial dan sama sekali tak masuk akal, diantaranya sebagai berikut :
1. Sejarah Berdirinya Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB)
Petinggi Kekaisaran SundaEmpire, Raden Angga Sasana menyatakan dengan tegas bahwa PBB dan Pentagon sesungguhnya lahir di Bandung. Menanggapi pernyataannya tersebut , Mantan Menpora Roy Suryo sontak menyanggah dan mengatakan bahwa pernyataan itu salah besar.
Sementara itu , Rangga tetap bersikukuh dengan pendapatnya dan malah balik mengatakan bahwa Roy Suryo tidak paham sejarah. Selanjutnya Rangga juga mengatakan bahwa PBB berada di bawah kendali Kekaisaran Sunda Empire.
2. Sanggup Menghentikan Aktivitas Senjata Nuklir.
Rangga Sasana dalam kesempatan itu juga mengatakan bahwa hanya SundaEmpire yang bisa menghentikan semua aktivitas peroduksi senjata nuklir yang dilakukan oleh negara super power agar tidak diledakkan.
“Saya bilang yang bisa hentikan nuklir tidak diledakkan adalah Sunda Empire. Dalam waktu dekat akan diumumkan empire sistem,” katanya. Tentu saja pernyataannya ini membuat hadirin dan publik tersenyum dan ada yang tertawa terbahak-bahak. Rangga dianggap orang yang sedang mengalami halusinasi.
Para netizen juga tak ketinggalan menanggapinya dengan mengatakan jika misalnya Kim Jong Un, Donald Trump, dan Vladimir Putin ikut menyimak acara ini, mereka pasti tertawa geli seperti menonton acara ‘stand up comedy’.
3. Jack Ma dan Bill Gates Gabung Sunda Empire
Rangga Sasana juga sempat mengklaim bahwa pendiri situs Ali Baba, Jack Ma dan orang kedua terkaya di dunia, Bill Gates juga sudah ikut bergabung ke dalam Sunda Empire. Keduanya terlibat dalam operasi nuklir.
“Jack Ma (pendiri Alibaba) dan Bill Gates (miliuner AS) ada di sana (operasi nuklier),” ucapnya
Apa yang disampaikan Rangga ini sungguh sangat aneh dan diluar akal sehat, sebab dia pikir untuk menghentikan aktivitas nuklir oleh negara maju itu hanya semudah mematikan api kompor di dapurnya. Selain itu, apa yang dimilikinya sehingga membuat orang terkaya di dunia itu bisa bergabung di Sunda Empire ?
4. Sebuah Tatanan Dunia Baru Untuk Menyelamatkan Umat Manusia
Raden Rangga Sasana selanjutnya mengatakan bahwa keberadaan Sunda Empire ini adalah sebagai sebuah tatanan yang diakuinya dapat menyelamatkan bumi dan umat manusia di seluruh dunia. Selain itu, Rangga juga sempat mengatakan bahwa tak lama lagi dunia ini akan menggunakan sistem empire. Sistem ini akan membawa Sunda Empire menuju peradaban besar yang mampu memegang kendali semua negara di dunia. Jika hal ini terjadi maka kesejahteraan seluruh umat manusia dapat tercapai. Bagai kisah ‘lullaby’ saja..
5. Terdapat 54 Negara yang bergabung ke Sunda Empire
Rangga Sasana mengatakan bahwa SundaEmpire dibagi dalam 6 zona (wilayah) yang membentang di muka bumi ini. Zona pertama adalah Sunda Atlantik yang memposisikan Bandung sebagai tera cop diplomatik dunia.
Zona kedua, yaitu Sunda Nusantara yang mencakup seluruh wilayah Australia, Papua Nugini, Indonesia, Malaysia, Singapura, Vietnam, Filipina dan seluruh daratan Tiongkok.
Untuk zona ketiga meliputi Rusia, Korea Utara, Jepang, Korea Selatan dan Mongolia. Sedangkan wilayah lainnya adalah Sunda Eropa, Sunda Pasifik, Sunda Archipelago dan Sunda Mainland.
Demikianlah sedikit cerita pengantar tidur yang dilontarkan oleh Raden Rangga Sasana, petinggi dari kekaisaran Sunda-Empire..