
Sejak menulis tentang scammers di blog sebelah , saya sering menerima curhatan dari para korban. Ada pula ucapan2 terima kasih dari mereka yang hampir saja terjebak scammer. Banyak juga yang minta tolong untuk mengecek photo photo sibule maya. Sungguh saya sangat berterima kasih atas kepercayaan dan appresiasi dari teman teman maya.
Seperti kita ketahui , wanita Indonesia yang menjadi korban korban scammer sudah terlalu banyak . Siapa lagi yang peduli kalau bukan kita sesama bangsa Indonesia. Maka lewat tulisan saya selalu mengingatkan wanita di mana saja agar berhati hati di dunia maya.
Urusan ditipu scammers adalah urusan pribadi, tak mungkin pemerintah ikut campur. Apalagi kejahatan mereka sudah menjalar keseluruh dunia. Kita tak mungkin mampu menghentikannya tapi kita bisa bekerja sama saling mengingatkan keluarga dan teman teman agar terhindar dari tipu daya scammer dimana saja.
Bulan Oktober lalu saya mendapat email dari seorang wanita di Magelang, namanya H. Entah siapa yang menyebarkan tulisan saya dan bagaimana ia bisa tahu alamat email saya, tapi sungguh saya sangat berterima kasih pada H atas appresiasinya. .
Inilah isi emailnya :
“ Ibu , perkenalkan saya H dari Magelang. Saya tidak “tahan” untuk tidak menulis ke ibu. Saya sangat berterima kasih karena berkat artikel ibu di Kompasiana saya jadi tahu tentang SCAMMER.
Awal Juli lalu saya menerima pesan di Facebook dari MICHAEL EDWARD, dari bahasanya saya sudah curiga kalau ada yang janggal dari pesan tersebut, mulai dari katanya tertarik pada profil saya.
Saya tidak habis pikir kenapa dia bilang tertarik padahal saya rasa tidak ada yang menarik dari akun Facebook saya. Selain itu saya juga sembunyikan semua foto-foto saya di Facebook dan tak ada yang bisa melihatnya. Saya lihat profil dia katanya bekerja di US Army. Saya sempat berpikir benarkah US Army?
Setahu saya dulu tentara AS pernah dilarang memasang foto di Facebook. Saya berpikir juga kalau benar-benar dari US Army mungkinkah akun saya dihack? Saya langsung teringat kalau pernah diskusi soal taliban dengan teman Pakistan dan saya pernah juga tanya-tanya soal politik dan demonstrasi ke seorang teman Mesir.
Saya perhatikan foto si MICHAEL EDWARD, setahu saya kalau US Army pasti di dada sebelah kanan terdapat nama belakang yang bersangkutan, anehnya di situ namanya beda BUKAN EDWARD. Saya merasa semakin janggal saja sama si Michael dan saya tidak pernah membalas pesan tersebut tapi saya terus merasa barangkali akun saya telah dihack, sampai-sampai saya takut kalau buka facebook.
Saya sempat tanya ke teman Facebook saya tentang hal itu dan dia cuma bilang kalau itu orang yang suka bilang CINTA PALSU ke orang-orang di Facebook. Ada juga wanita yang ngaku dari US Army, dia juga memberi saya link ke akun seseorang bernama TUCKER.
Untungnya kira-kira sebulan kemudian saya baca artikel ibu Fey tentang SCAMMER bernama belakang “TUCKER” lengkap dengan fotonya. Saya agak terkejut ketika melihat foto tersebut karena sama dengan yang di perlihatkan oleh teman saya. Saya merasa lega karena akhirnya artikel ibu menjadi titik terang bagi saya untuk mengetahui kalau ternyata MICHAEL EDWARD ternyata cuma SCAMMER.
Akhirnya setelah sempat takut karena mengira akun Facebook saya dihack saya bisa tenang kembali, kalau tahu si Michael ini SCAMMER pasti saya akan kerjain dia.
Pernah juga di situs media sosial lainnya ada orang yang kirim pesan ke saya, bahasanya sangat berlebihan, mulai dari yang katanya duda beranak 1 hingga punya 3 perusahaan besar di Inggris dan mau membuka bisnis di Indonesia. Dia panggil saya dengan “dear” dan minta foto segala, tapi karena saya sudah baca sejumlah artikel dari ibu Fey tentang tipu muslihat SCAMMER , saya senyum-senyum saja ketika membalas pesan dia.
Setiap dia bilang sesuatu saya jawabnya muter-muter dan kalau bisa dia mau saya kerjain biar tahu rasa tapi mungkin karena saya jawabnya berbelit-belit dia kabur sendiri.
Sungguh ibu Fey artikel anda sangat bermanfaat dan saya suka membacanya, saya tunggu tulisan-tulisan berikutnya.
Salam dari Magelang.
H
Sekali lagi saya ucapkan banyak terima kasih untuk H di Magelang. Juga untuk teman teman maya yang sudah mempercayakan kisahnya pada saya. Bagi yang sudah jadi korban, life must go on, jangan terpuruk dan jangan jatuh dilubang yang sama.
Terima kasih juga untuk mereka yang selamat dari jebakan scammers karena artikel2 saya di blog sebelah. Sungguh support dari teman teman maya membuat saya makin semangat untuk terus menulis tentang kejahatan dunia maya, khususnya scammers cinta.
tidak sia sia ya Bu Fey apa yang Ibu tulis :2thumbup