Gaya  

Tembang Asa Pagi

october-morning-don-reed
fineartamerica.com

pagi membawa aroma hujan semalam
tanah basah segarkan dini hari baru
nurani berharap hari-hari tak lagi kelam
berpasrah madah badai pasti berlalu

embun bening menghias pucuk dedaunan
basahi hijau kehidupan alam merindu
dalam hening suasana hati berkenan
endapkan keruh ganti jernih melulu

cerah mentari perlahan hangatkan persada
kicau burung riuhkan semangat hayati
resah hati perlahan tinggalkan sesak dada
galau tak lagi menggayut hasrat insani

kabut tipis selimuti dingin pagi jingga
berlalu terhapus dalam hangat sang surya
tak miris hadapi hidup kadang gulana
semua pupus dalam dekap erat-Nya

Baca juga :  Menulis OK, Mencibir OK

semilir bayu menyusup raga atis
dendang semesta pelipur diri alami
mengalir asa penuh romantis
tembang karunia-Nya degupkan bumi

***
Solo, Selasa, 1 Januari 2013
Suko Waspodo
www.sukaidea.com

Respon (2)

  1. Rahasia hidup bukanlah melakukan apa yang kita sukai, tetapi menyukai apa yang harus kita lakukan.
    Kebanyakan orang gagal meraih cita citanya.karena terbalik melakukannya Pak Suko. Mereka melakukan apa yang disenangi,dan mengabaikan yang seharusnya di prioritaskan.Puisi yang menyampaikan pesan moral..salut

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *