Sekitar 26 tahun yang lalu, dimana dua buah kereta yang melaju bertabrakan di daerah bintaro. Kereta yang berangkat dari rangkas bitung bertabrakan dengan kereta yang berangkat dari tanah abang. Kejadiannya berada didaerah bintaro tepatnya di daerah pondok betung.
Hari senin sekitar pukul 11.20, suatu peristiwa bersejarah terjadi lagi. Namun peristiwa itu bukan lah hal yang membanggakan untuk di ceritakan, namun sarat akan pelajaran dan hikmah. Kecelakaan kereta terjadi lagi di daerah bintaro yang paling sedikit memakan korban jiwa 6 orang tewas. Namun kali ini kereta tidak bertabrakan dengan kereta, namun dengan sebuah truk tangki BBM yang sedang melintas.
Kejadian berawal ketika sebuah truk tangki menerobos palang pintu kereta api yang sudah mulai menutup. Dikarenakan memang perlintasan yang padat dan macet pada saat itu membuat truk tersebut berhenti tepat di atas rel lintasan kereta KRL.
DUUAAARRR…!!! … kereta menghantam tangki BBM yang memuat 24 ribu liter bensin tersebut. Tanpa perlu waktu lagi langsung terjadi ledakan yang membuat gerbong pertama terbakar dan membakar setidaknya Masinis dan Asistennya.
Tabrakan yang membuat gerbong pertama terguling ini memakan 6 korban tewas dan stidaknya 80 orang lainnya luka luka. Sementara itu supir dan kenek truk tangki selamat dan dilarikan ke rumah sakit. Kejadian yang hari nya sama dengan tragedi bintaro 26 tahun silam ini hanya berjarak 500 meter dari kecelakaan 26 tahun silam tersebut.
Pihak PT Pertamina selaku pemilik tangki BBM tersebut mengaku akan bertanggung jawab terhadap korban.
Mari kita lebih berhati-hati untuk keselamatan kita dan orang sekeliling kita.
turut belasungkawa untuk para korban…
Semoga para korban termasuk orang yg di rahmati Alloh SWT..
Tx.. mbak ayu