Gaya  

Kejujuran Mudah Diucapkan ,Tapi Sulit Dipraktekkan

493545-bf99f694-0b16-11e4-a510-9f89e2418c8b

Sebuah Renungan
Berbicara Tentang Kejujuran Sangat Mudah,
Yang Sulit Adalah Mempraktekkannya
Setiap orang dengan sangat mudah dapat berbicara tentang kejujuran.
Bagaimana seharusnya bersikap pada keluarga
terhadap teman dan lingkungan.
Bahkan hampir setiap hari kita bisa mendengarkan pidato atau kothbah tentang kejujuran.
Yang diucapkan secara berapi api dan penuh semangat.
semuanya dapat dilakukan tanpa beban,
seolah kejujuran itu adalah sesuatu yang sangat mudah dipraktekkan dalam kehidupan.

Namun mempraktekkan kejujuran itu, ternyata tidaklah semudah membicarakannya.
Banyak sudah contoh contoh hidup yang sudah kita saksikan dalam perjalanan hidup.
Bagaimana sosok yang tadinya merupakan panutan masyarakat,
bahkan menjadi idola orang banyak,
ternyata dikemudian hari ,membuka kedoknya,
karena ternyata apa yang disampaikan selama ini,
hanyalah sebuah dongeng untuk menarik simpati orang banyak.

Mempraktekkan Kejujuran Ternyata Merupakan sesuatu yang sangat sulit,karena:
Kebanyakan orang berbicara dengan menggunakan otak dan mulut
Tanpa mengikut sertakan hati
Mengharapkan ,bahkan menuntut agar orang lain bersikap jujur
Tapi tidak terpikirkan bahwa kejujuran itu harus diawali terlebih dulu dengan diri sendiri
kejujuran adalah melakukan sesuatu dengan jujur
tidak cukup hanya membicarakan kejujuran
jujur berarti menyamakan kata dengan perbuatan
jujur berarti tidak ada yang disembunyikan
jujur berarti tidak ada yang perlu ditakuti
ketidak jujuran adalah halangan terbesar untuk menciptakan kebahagiaan hidup

Hidup Dalam Kejujuran adalah Hidup Tanpa Beban
Kita siap untuk berhadapan dengan siapapun
Kita bisa hidup dengan tenang dan damai
Kita bisa bersahabat dengan siapa saja

Hidup adalah sebuah pilihan
Dan setiap orang berhak memilih jalan hidupnya
Tetapi jangan lupa
Apa yang kita pilih
Akan menjadi hidup kita
Iluka, 16 Juli, 2014
Tjiptadinata Effendi

Respon (3)

  1. Tetapi jujur loh saya salut dengan gairah Pak Tjipta yang tiada lelah untuk terus menulis:) semoga sehat selalu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *