Dear Admin KetikKetik
Di sela-sela pelatihan penulisan jurnal internasional, saya sempat-sempatkan nulis SdP (Surat dari Pembaca). Ini penting buatku. Karena saya penggandrung esai. Jika Admin berkenan, sertakan rubrik ESEI. Itu pinta pribadiku, moga-moga saya bisa mengasah diri untuk menulis esai di sini. Saya telah amati di blog lain, pun saya tidak (belum?) menemukan kolom esai. Apakah karena blog zaman ini ‘didera’ mainstream media yang kiblat tulisan bernuan(g)sa berita utama, aktual dan high value?
Oh iya. Saya miliki dasar pikir mengapa esai itu ‘penting’, karena esai itu unik, singkat tapi sanggup mengoyak-ngoyak perasaan pembaca. Sekalipun esai tetaplah fiksi, namun esai menghadirkan kecirian tersendiri, imaji penulisnya berdaya ledak tinggi loh. Saya temukan itu di diri Ahmad Tohari, Emha Ainun Nadjib dan lain-lain.
Esai amatlah ringan, mengangkat kisah-kisah kekinian, entah soal politik, sepakbola, adat istiadat ataukah agama. Esai penuh dengan pesan-pesan ‘kocak’ tapi edukasional. Saya iri melihat esai-esai yang telah dibukukan oleh puluhan penulis esai di tanah air. Sempat saya juga bisa ikut jejak mereka, membukukan esai-esaiku di KetikKetik…hehehehe ngarep.
Kukan sangat happy andai saja Admin kabulkan permohonanku ini.
Terima kasih
siap, sudah dilaksanakan
Tengkiyuh Admin đŸ˜€
sama-sama, terima kasih saran dan idenya
Pak Dos yang sudah “jagonya ngesai”, ayo dong tinggal dorong Mr. Admin cari penerbit!