Jangan Sampai Kau Terlena Puisi : Edy Priyatna Menanti hujan perca mungkin sampai bilamana kusalahkan setiap wajahmu nan pernah singgah…
Edy Priyatna202 Pos

Kasih 2
Kasih 2 Puisi : Edy Priyatna Jikalau keranjinganku dapat menarik perhatianmu atau malah merupakan angka nol besar bagimu maafkanlah aku…

Pidato Awal Tahun
Pidato Awal Tahun Puisi : Edy Priyatna Kini saatnya kita mendengarkan nasihat pemimpin negeri ini duduk manis dengan berpangku tangan…

Kepada Sandal Jepit
Kepada Sandal Jepit Puisi : Edy Priyatna Setiap saat kau mesti bersamaku mengikuti kemana kumelangkah melindungi jejak kaki dari kerasnya…

Sajak Sandal Jepit
Sajak Sandal Jepit oleh : Edy Priyatna Sandal jepit hilang sandal jepit melayang jiwa meradang kekuasaan berwenang saudaraku ditendang waktu…

Bertanya Pada Malam Sepi
Bertanya Pada Malam Sepi Puisi : Edy Priyatna Malam ini membuatku gelap setelah membaca puisi tentang penembakan misterius di Aceh…

Hari Ini Aku Mengenangmu
Hari Ini Aku Mengenangmu Puisi : Edy Priyatna Mungkin sebagian diriku akan tetap berdiam di sini menjadi kenangan lama namun…

Tragedi Penembakan di Sape
Tragedi Penembakan di Sape Puisi : Edy Priyatna Setelah rakyat dalam kedamaian pemerintah mempunyai ide bagus membuka pertambangan emas dengan…

Badai Matahari
Badai Matahari Puisi : Edy Priyatna Awalnya seperti tak terjadi apa-apa waktu itu senja mulai datang bersama mega hitam ini…

Lihatlah Negeri Ini
Lihatlah Negeri Ini Puisi : Edy Priyatna Lihatlah negeri ini dengan matamu lebar-lebar semua orang menjadi malu karena ulahmu sebentar…

Duka Bukan untuk Negeriku
Duka Bukan untuk Negeriku Puisi : Edy Priyatna Rasa sedihku bukan untuk negeriku tetapi buat para tukang pembuang sampah yang…

Selalu Siap Mendengar
Selalu Siap Mendengar Puisi : Edy Priyatna Selagi candra tiba demi kupandangi sumbermu nan manis kasmaran pancar melalui lorong jiwaku…

Lukisan Alam
Lukisan Alam Puisi : Edy Priyatna Mempunyai tersedan dalam pelukan terlukis dalam aliran cerita bersikap dalam ucapan lawas dihembus oleh…

Absolut Dapat Beralih
Absolut Dapat Beralih Puisi : Edy Priyatna Sempatkah kau mengenangkan keterasingan kamu kekurangan membelenggu arwahmu waktu belum tak perlu lagi…

Menerawang Ruang dan Waktu
Menerawang Ruang dan Waktu Puisi : Edy Pryatna Pernah banyak jejakku di buana ini meninggalkan hutan gunung perairan menjejakkan kaki…