Lupa. Untuk berbuat hal yang baik itu memang suka lupa. Sampai nikmat terasa. Sungguh kebenaran yang sederhana. Berbuat baik bisa di mana dan kepada siapa saja.
Entah nurani di mana. Hal yang sederhana sampai lupa. Lupa bahwa kita ini anak-anak semesta. Satu keluarga. Semesta ini rumah kita yang maha.
Lupa. Kebenaran ada di depan mata. Justru sibuk berdebat kebenaran yang omong kosong saja. Merasa paling benar untuk hal yang sederhana tak bisa.
taolie@refleksihati