Sungguh suatu anugerah ketika aku bertemu dengan RMR. Berkenalan dan bersahabat dengannya membuatku semakin kagum padanya. Terpesona oleh setiap gerak geriknya yang menawan. Hingga kini, aku tak bisa lepas darinya.
RMR sudah membuatku terikat begitu eratnya. Memenjarakanku dalam untaian cita yang lambat laun terwujud. Dialah yang aku dambakan. Dia yang pemurah, yang selalu berusaha memberi kemanfaatan kepada insan yang lain.
Aku jatuh cinta padanya. Jelas sekali tergambar dalam anganku akan kegembiraan bersamanya. Bagaimana tidak? Setiap saat melakukan apa yang selama ini ingin aku lakukan. Setiap saat mengajakku berjibaku mengejar cita-citaku yang tertunda. Setiap saat mengulurkan tangan demi meringankan beban orang lain. Sungguh indah segala hal terjadi antara RMR dan aku. Dukungan dari banyak pihak membuat kami semakin bersemangat berlari bersama, menuju asa mulia di depan sana.
Dialah RMR kekasihku, Rumah Makan Rakyat Kota Malang yang memberi makan gratis setiap hari, tanpa syarat. Siapapun boleh datang dan makan disitu. Tidak harus menjadi miskin untuk bisa menyantap sajian menu RMR setiap hari. Senyum ramah di balik meja pelayanan menghadirkan kebahagiaan bagi semua orang. Ketulusan dari hati terpancar dalam kesantunan dan keramahan sikap semua relawan RMR.
Sekilas, orang tidak akan percaya bahwa warung yang tidak terlalu besar ini mampu menyajikan makan gratis 200 porsi setiap hari, dalam waktu kurang dari 3 jam saja. Orang tidak pernah tahu keluasan yang terdapat dalam sebuah kesempitan. Adalah rizki yang sangat luas dari donasi yang datang setiap saat dan dari segala penjuru. Inilah nafas RMR. Sungguh rela berjuang untuk menjaganya, agar tetap hidup menebar bahagia.
Uluran tangan dari para donator berubah menjadi aneka menu makanan yang berbeda-beda setiap hari. Walaupun sederhana, tetapi memiliki kandungan nutrisi yang cukup. Dimasak oleh Chef berpengalaman, membuat sajian sederhana menjadi istimewa. Masakan yang membuat banyak orang kecanduan, selalu ingin lagi, lagi dan lagi.
Bisa masuk ke dalam tubuh RMR adalah kesempatan emas. Tidak banyak orang yang mampu bertahan dalam marwah RMR yang kami jaga sepanjang waktu. Seleksi alam terus berjalan. Kedalaman hati memang tak bisa diukur, tapi setidaknya keikhlasan untuk berbagi telah terpancar dari setiap jejak langkah yang konsisten. Indahnya berbagi tak akan bisa diwakili oleh rentetan kata-kata yang manapun.
Kesan mendalam membekas dalam hati. Kelegaan karena menemukan jalan menuju cita-citaku tak mungkin bisa kupungkiri. Biarlah ini tertoreh sebagai catatan abadi dalam perjalanan hidupku. Sungguh, berbagi itu keren …
#RumahMakanRakyatKotaMalang
#BerbagiItuIndah