Senyap menyapa , masih gelap kala aku merasakan aliran aku menjadi kental
Seperti cemeti yang mencambuki sela-sela yang ada dalam ruang hidupku
Jerit tak pernah tersapa saat semua orang masih lelap dalam tidurnya
Hanya simfoni kesedihan yang dapat kualunkan
Warna warni menyapu dan mengelus dan menutupiku
Andai aku bisa protes…
Akan aku gemakan kepada dunia agar tak membuang zat kimia di ruang hidupku
Kadang aku berbalut sampah yang mengambang di permukaan
Gemericik air sudah tak dapat terdengar lagi
Hanya sakau bau busuk yang terpancarkan dari sampah busuk
Aku tergugu dan terjebak dalam kesendirian
Tak ada yang peduli lagi ..
Andai aku bisa protes
Aku akan meletupkan resahku pada dunia….
Tapi itu semua tak mungkin
Kesedihan ini sudah tergenapi , tak ada yang sekali saja menatapku
Menyayangiku agar aku tak selalu memerdu perih
Tolong aku, aku tak sanggup menggurat senyum lagi
Bila semua telah merajam diriku
Kini aku memedam rindu
Agar kau torehkan rasa untuk aliran air ku agar tetap bersih
Cirebon, 20 Maret 2014
Memperingati hari air sedunia tanggal 22 Maret 2014
baca ini jadi pengen jalan jalan ke grojogan sewu hehehe..
betul melihta kejernihan air itu kekayaan yg luar biasa krn gak semua bsai mendptkan air bersih, setahun lalu tepat hari air kebetulan sy ada di telaga sunyi di purwokerto, melihat aliran air yg jernih dan segar itu sesuatu banget :thumbup