Fiksi  

Desember Terakhir

Respon (10)

  1. hmm kutunggu kau kembali
    walau sejuta pagi kan kulalui
    menatap dan meratapi kepergianmu
    hingga mentari tenggelam dipeluk malam..

    hehe selamat jumpa lagi mbak Marull… Puisi yang indah…salam hangat selalu

    1. meratapi takkan membuatnya kembali
      beribu doa saja untuk menemani dia di sisi pelangi

      jumpa di sini ya daddy ^_^

    1. diksinya masih buruk, terlalu dipaksakan…
      masih ada sisa desember yang mesti dijalani,
      salam , Melati Senja

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *