Bugar  

259 Tewas, Penyebaran Virus Corona Terus Meluas di Daratan Cina

penyebaran virus corona
Posisi per 31 Jan 2020

KetikKetik.com – Penyebaran virus corona dilaporkan sudah menyeluruh di daratan negeri Cina. Hal ini tentu sangat memprihatinkan dan mengkhawatirkan bagi semua orang di seluruh dunia. Sesuai dengan laporan online dari situs John Hopkins University di Baltimore Maryland AS (WWW.JHU.EDU) bahwa pada hari ini 31-01-2020 tercatat 11.374 kasus pasien terinfeksi virus corona. 259 orang meninggal dunia dan 187 pasien berhasil disembuhkan.

Sementara itu juga dilaporkan data kasus pasien di beberapa negara yang telah terjangkit virus mematikan ini yaitu :

11,221 Mainland China
19 Thailand
17 Japan
16 Singapore
13 Hong Kong
11 South Korea
10 Taiwan
9 Australia
8 Malaysia
7 Germany
7 Macau
7 US
6 France
4 United Arab Emirates
3 Canada
2 Italy
2 Russia
2 UK
2 Vietnam
1 Cambodia
1 Finland
1 India
1 Nepal
1 Philippines
1 Spain
1 Sri Lanka
1 Sweden

“Dalam beberapa hari terakhir perkembangan virus di beberapa negara, terutama penularan dari manusia ke manusia, membuat kami khawatir,” kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus pada hari Rabu, menunjuk ke Jerman, Vietnam dan Jepang.

“Meskipun jumlah di luar China masih relatif kecil, mereka memiliki potensi wabah yang jauh lebih besar.”

Timbulnya Coronavirus

Virus ini ditengarai muncul dari hewan liar yang diperujalbelikan secara ilegal di pasar seafood di kota Wuhan, ibukota provinsi Hubei. Dari situlah sebagian besar kasus dan kematian banyak dilaporkan.

Banyak kasus yang terjadi dimana virus ini diperkirakan bisa menular dari manusia ke manusia,  namun sebagian besar kasus yang sudah dikonfirmasi adalah berasal dari orang-orang yang bermukim di kota Wuhan atau yang pernah berkunjung ke kota tersebut.

Baca juga :  Bangun pagiii...

Hingga saat ini belum ditemukan obat khusus atau vaksin untuk coronavirus. Banyak orang yang sebenarnya tertular namun hanya mengalami gejala ringan dan bisa sembuh.

Meski demikian virus ini juga bisa menyebabkan infeksi dan gangguan pernapasan akut yang parah (pneumonia) dan berakhir dengan kematian pasien.

Sebagaimana  virus Sars , Mers dan influenza,  virus corona ini dianggap berisiko  khususnya bagi para orang tua dan para pasien penyakit yang sudah diderita sebelumnya.

Kota Wuhan saat ini secara efektif telah ditutup dan China telah memberlakukan pembatasan transportasi masuk maupun keluarm untuk mencegah penyebaran virus corona yang lebih luas.

Masyarakat yang tinggal di daerah Provinsi Hubei juga telah diberitahu oleh pemerintah dan perusahaan setempat agar bekerja dari rumah saja sampai kondisi dipandang sudah  aman.

Tak hanya itu, bahkan Asosiasi Sepak Bola China juga mengumumkan untuk penundaan semua pertandingan di musim 2020.

Juga beberapa maskapai penerbangan internasional telah menghentikan dan atau mengurangi rute ke China. Selain itu, sejumlah perusahaan seperti Starbucks hingga Tesla telah menutup toko dan jalur produksi yang ada.

Bagaima dengan yang dilakukan oleh negara lain?

Berbagai negara sedang mengupayakan melakukan evakuasi warga negara yang tinggal di Cina, termasuk Indonesia. Terdapat ratusan warga asing di kota Wuhan yang saat ini dalam kondisi ketakutan dan ingin segera bisa kembali ke tanah airnya.

Baca juga :  Asma: Penyebab, Gejala, Diagnosis dan Pencegahan

Dalam rangka evakuasi, dua penerbangan dari Wuhan telah mendarat di bandara Haneda Tokyo dan para penumpang langsung diperiksa di institusi medis disana. Sejauh ini, terdapat tiga orang telah dinyatakan positif terkena virus corona, lapor media Jepang.

Terdapat sekitar 200 warga negara AS juga telah diterbangkan keluar dari kota Wuhan dan sedang dilakukan pemeriksaan di AS.

Ada sekelompok warga Singapura juga sudah diterbangkan, sementara itu juga dilaporkan ada sebagian penduduk kota Wuhan yang tertahan di Singapura karena terjadi pembatalan pada seluruh penerbangan ke China.

Penerbangan ewarga negara Inggris dan Korea Selatan keluar dari Wuhan, sempat tertunda setelah izin yang relevan dari pemerintah China tidak kunjung datang.

Menurut pemerintah Inggris, warga negara mereka yang baru tiba dari China akan dimasukkan ke dalam “ruang isolasi lengkap” selama 14 hari dengan “semua perawatan medis yang diperlukan”.

Australia berencana untuk mengkarantina pengungsi di Christmas island, 2.000 km (1.200 mil) dari daratan.

Dua pesawat akan menerbangkan warga negara Uni Eropa untuk pulang dengan 250 warga negara Perancis. Mereka berangkat pada penerbangan pertama.

Kanada, Filipina dan Malaysia juga telah mengumumkan rencana untuk menerbangkan warganya dari Wuhan.

Semakin banyak negara yang menyarankan warganya untuk menghindari semua perjalanan yang tidak penting ke China.

Untuk memantau penyebaran virus corona di seluruh dunia bisa di lihat pada halaman berikut :

https://ketikketik.com/corona-virus-report

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *