Refleksi Perjalanan Semusim

Duduk sendiri menatap senja yang mulai tenggelam
perjalanan masa setahun sebentar lagi ditinggalkan
jadi kenangan
banyak hal yang telah dilalui dengan tawa dan juga airmata

Banyak harapan dan keinginan tak jadi kenyataan
hidup tak ada perubahan yang berarti
kesulitan masih tetap menjadi teman
derita masih berkenan hadir menjadi menu keseharian

Apakah harus disesali?

Putus asa dan penyesalan bukan pilihan
berdaya upaya untuk menggapai perubahan perlu selalu dicanangkan
selalu berjuang meraih harapan sampai berkesudahan
menjadi baik dan taat pada nurani adalah kewajiban
hingga nanti ketika berpulang tiada membawa beban

Biarlah semusim yang berlalu kutinggalkan senyuman
menatap musim yang akan berganti pun dengan senyuman