Peristiwa ini dialami teman saya sebut saja Rina pada tahun 2011. Uang 50 juta hasil penjualan rumah ayahnya habis tak bersisa.
Seperti biasa Rina pamit ke ayah dan ibunya untuk bekerja. Sejak kemarin si ayah berkali kali menyuruh Rina mengambil uang sisa hasil penjualan rumah, tapi Rina selalu menjawab dengan ketus
” Heran takut banget sih yah! aku ngga bakal pake uang ayah, biar aja ada di bank aku, kan ada bunganya lumayan! ”
Jam makan siang Rina duduk sendirian di sebuah resto, tiba tiba di dekati oleh seseorang yang mengajaknya bicara. Tak lama orang tersebut menawarkan jam tangan mahal , katanya mau di jual murah cuma 100 juta.
Dari jauh datang 2 orang lagi yang langsung bilang kalau Rina tidak minat biar mereka yang beli (pasti komplotannya juga). Ia mulai bingung ketika di tanya mbak mau ngga jam tangan ini, ada uangnya ngga di bank ? Langsung di jawab ada sih tapi cuma 50 juta. Kata sipenjual oh gpp buat mbak saya bisa kasih diskon, yuk kita ambil uangnya. Komplotan yang dua orang meyakinkan Rina bahwa mereka akan membeli jam tsb dari Rina sebesar 100 juta.
Tak lama HP Rina di pegang sang penipu lalu di nonaktifkan. Mungkin ia sudah terhipnotis makanya nurut saja di suruh naik ke mobil untuk ambil uang .
Sampai di bank , sikasir merasa heran koq ngga biasanya ambil uang sebanyak itu. Kasir bertanya lagi apa benar mau diambil semua. Rina malah marah2, katanya itu uangnya , mau ambil berapa terserah dia. Akhirnya uang diterima dan didalam mobil Rina menyerahkan bungkusan uang tersebut pada penipu. Lalu jam ” mahal ” pun menjadi milik Rina.
Setelah beberapa lama mobil penipu berputar -putar , akhirnya Rina di turunkan di depan rumah seseorang ( entah siapa), katanya di suruh nunggu di situ nanti mereka balik lagi membawa pembeli jam.
Sebelum turun dari mobil, hp di kembalikan oleh komplotan tsb. Rina masih bengong, ketika yang punya rumah keluar dan bertanya mbak dari mana koq bengong di sini? Rina menjawab dia lagi nunggu teman yang mau beli jam tangan ini.
Langsung yang punya rumah teriak sambil menepuk bahu Rina
” Aduh mbak di hipnotis tuh! itu jam tangan murah. ”
Rina tersadar langsung menangis menjerit-jerit dan menelpon adiknya minta di jemput. Dalam perjalanan pulang Rina di telpon oleh salah satu komplotan itu,
” Mbak dah sadar ya, maaf lho tadi uangnya saya ambil 50 juta.”
Rina teriak marah2 dan memaki maki dan di jawab dengan enteng
” Gpp lah uang segitu mbak..kamu kan orang kaya”
Telpon ditutup dan tak bisa di hubungi lagi. Sejak itu Rina sering melamun, menyesal tak dengar kata ayahnya, marah pada diri sendiri mengapa mudah di hipnotis.
Berhati hatilah jika ada orang yang pura2 bertanya sesuatu sambil menepuk pundak kita, kata orang yang ngerti hipnotis jangan lihat mata yang menepuk, jangan melamun, karena sangat mudah di hipnotis.
Bermanfaat dan semoga kita dijauhi hal beginian